Belakangan ini saya lagi suka balik nonton anime shonen. Salah satu anime yang saya tonton adalah Fairy Tail karangan Hiro Mashima. Nah kali ini saya mau bahas salah satu jenis sihir yang ada di anime ini, Sihir Pembunuh.
Sihir Pembunuh (Slayer Magic, Metsu Maho) adalah salah satu sub jenis dari sihir yang hilang (lost magic). Walaupun semakin banyak aja pengguna sihir ini yang muncul. Seperti namanya sihir ini berspesilisasi untuk membunuh entitas tertentu, sesuai dengan namanya.
Sihir ini diajarkan oleh entitas yang menjadi target pembunuhan sihir ini. Agak aneh memang, tapi biasanya alasannya karena mereka berperang dan ingin manusia ikut berpartisipasi dalam perang tersebut, seperti kisah awal bagaimana naga mulai mengajar sihir Dragon Slayer pada manusia.
Kemampuan dari pemilik sihir pembunuh secara umum adalah menggunakan elemen dari entitas yang mengajarkan mereka serta peningkatan kemampuan indera. Mereka bisa memakan elemen yang sama dengan elemen milik mereka untuk memulihkan energi sihir mereka, tapi mereka tidak bisa memakan sihir elemen yang mereka keluarkan. Semua pengguna sihir pembunuh bisa menggunakan serangan semburan walaupun penyebutannya akan berbeda-beda untuk setiap jenis. Selain itu setiap jenis memiliki kekuatan spesial masing-masing.
Berikut adalah berbagai macam sihir pembunuh di anime dan manga Fairy Tail.
[powerkit_toc title=”Table of Contents” depth=”2″ min_count=”3″ min_characters=”1000″]Dragon Slayer
Sihir pembunuh pertama adalah Dragon Slayer. Ini adalah jenis sihir pembunuh yang paling banyak penggunanya di serial Fairy Tail, termasuk sang tokoh utama, Natsu Dragneel.
Dragon Slayer dibedakan kedalam tiga generasi, generasi pertama adalah mereka yang mempelajari sihir ini secara langsung dari naga, contohnya adalah Natsu, Wendy, dan Gajeel. Generasi kedua adalah mereka yang mendapatkan sihir ini dengan menanamkan lacrima naga ke tubuh mereka, contohnya adalah Laxus dan Eric. Generasi ketiga adalah mereka yang mempelajari sihir ini dari naga dan menanamkan lacrima ke dalam tubuh mereka juga.
Mereka bisa menggunakan mode setengah naga yang disebut Dragon Force. Semakin kuat Dragon Slayer, mereka bisa berubah menjadi naga itu sendiri, seperti yang terjadi pada Acnologia.
God Slayer
Seperti namanya, sihir ini bertujuan untuk membunuh dewa. God Slayer dibagi menjadi dua generasi. Generasi pertama adalah mereka yang mempelajari sihir ini langsung dari dewa. Generasi kedua adalah mereka yang menanamkan lacrima ke tubuh mereka dan mereka yang mempelajarinya dari buku sihir.
Semua elemen milik God Slayer berwarna hitam, yang menandakan sebagai tingkat tertinggi elemen tersebut. God Slayer memiliki pengecualian dibanding sihir pembunuh lain, mereka bisa memakan elemen milik mereka sendiri. Elemen berwarna hitam milik God Slayer seharusnya tidak bisa dimakan oleh pengguna sihir pembunuh lain, tapi dalam Arc Tenroujima, Natsu berhasil memakan api hitam milik Zancrow setelah mengosongkan energi sihirnya sendiri (plot armor-nya gak ngotak woy).
Devil Slayer
Sihir Devil Slayer atau disebut juga Kutukan Devil Slayer, karena lebih dekat dengan kekuatan Kutukan yang digunakan para Etherious daripada Sihir. Sihir pembunuh yang bertujuan untuk memberikan luka dan membunuh iblis dan Etherious. Sihir ini dipelajari dengan membaca Buku Zeref, sebagai ganti mempelajarinya langsung dari iblisnya karena hampir semua iblis memandang rendah manusia. Selain itu sihir ini bisa diwariskan seperti saat Gray mendapatkan kekuatan Devil Slayer dari ayahnya, Silver, dalam Arc Tartaros.
Seperti Slayer Magic lain, pembunuh iblis bisa menggunakan elemen iblis mereka dan melahap elemen yang sama dengan yang mereka miliki, warna elemen mereka sendiri adalah ungu. Elemen yang mereka hasilkan tidak bisa dimakan oleh pengguna sihir pembunuh lain karena itu merupakan jenis Kutukan, kekuatan yang berasal dari partikel anti sihir. Mereka bisa berubah menjadi setengah iblis, ditandai dengan munculnya bercak hitam di tubuh. Ketika mereka tidak bisa mengendalikan kekuatan tersebut, mereka akan dikendalikan oleh iblis mereka dan sepenuhnya menjadi iblis.
Pada dasarnya semua sihir pembunuh memiliki kemampuan yang sama yang membedakan hanyalah yang mengajarkan penggunanya.
Cukup sekian untuk artikel kali ini. Nantikan artikel menarik lainnya di OtakuLine.id. Yo!