Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Rohto Pharmaceutical Co, terdapat setengah dari orang-orang yang belum menikah di Jepang tak tertarik untuk memiliki anak. Faktor ekonomi dan beban melahirkan serta mengasuh anak pun menjadi alasannya.
Dari 400 responden berusia antara 18 hingga 29 tahun, 49,4 persen mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan anak. Sementara 53 persen responden pria dan 45,6 persen responden wanita menyebut bahwa mereka tak tertarik untuk menjadi orang tua karena faktor ekonomi, dan ketidakpastian akan masa depan Jepang.
Sejak tahun 2016 lalu, angka kelahiran di Jepang memang semakin merosot hingga kurang dari 1 juta kelahiran pertahunnya.
Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang menunda pernikahan mereka, bahkan yang lebih miris mereka malah tidak menikah sama sekali. Akibatnya, selain berkurangnya populasi juga menghambat pemerintah dalam mengoptimalkan sistem pensiun nasional hingga pelayanan medis di masa mendatang.
Sumber: Mainichi