Begitu banyak judul manga, anime dan novel baru keluar setiap harinya, banyak dari mereka memiliki genre isekai, namun apakah isekai ini dapat mempengaruhi kehidupan para penikmatnya?
Apa itu Isekai?
Isekai (bahasa Jepang: 異世界) dikutip dari mangaplanet, adalah sebuah subgenre dari literatur fantasi jepang. Pemeran utamanya dapat menjadi seseorang yang dikirim ke dunia lain, di-summon oleh sihir, maupun bereinkarnasi dengan tubuh dan fisik yang berbeda. Keadaan dunia yang ada pasti berbeda dengan keadaan dunia pemeran utama. Pemeran utama dapat dipindahkan ke dunia yang kuno, penuh sihir, maupun dunia yang terlampau modern dan futuristis.
Kemunculan Cerita Isekai
Sebenarnya Isekai bukanlah sebuah genre baru, sudah sejak lama dongeng dan film yang beredar dan muncul di masyarakat menggunakan skema cerita ini. Sebut saja salah satu francise terkenal Alice in the Wonderland, Harry Potter dan Chronicles of Narnia. Ketiganya sama-sama menggunakan perjalanan dunia lain sebagai cerita utamanya.
Sedangkan di dunia Animanga sendiri dikutip dari dunia games, disebutkan bahwa salah satu karya yang mengangkat cerita isekai untuk pertama kalinya adalah Ouke no Monshou yang muncul di tahun 1976.
Anime Isekai Pada Saat Ini
Belakangan semakin banyak anime, manga maupun novel bermunculan. Hal ini tak terkecuali dengan berbagai judul dengan genre isekai. Namun, pada awalnya genre ini tidaklah populer seperti sekarang.
Isekai sendiri dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, isekai ten’i(pindah dunia) dan isekai tensei(reinkarnasi). Keduanya menggunakan konsep yang berbeda berkaitan dengan isekai.
Beberapa contoh isekai ten’i diantaranya adalah serial anime Kono Subarashi Sekai ni Shukufuku wo!!, Sword Art Online, dan juga Re:Zero. Sedangkan isekai dengan konsep tensei dapat ditemukan pada serial Mushoku Tensei dan Tensei Shitara Slime Datta Ken.
Sword Art Online, Titik Balik Bagi Anime Bergenre Isekai
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Anime isekai sendiri bukanlah sebuah genre baru. Ia halnya merupakan sub bagian dari Genre Fantasy.
Namun sebelum kemunculan dari Sword Art Online pada tahun 2012 lalu, anime isekai tidaklah sepopuler sekarang. Genre dari anime yang popular di pasaran masih didominasi oleh berbagai anime Shounen-Fantasy seperti Naruto dan One Piece. Tepat setelah meledaknya Sword Art Online di pasaran, mulai muncul berbagai judul anime bergenre isekai.
Anime Isekai Sebagai Bentuk Pelarian dari Kehidupan Nyata?
Namun setelah semua pembahasan berkaitan dengan isekai tadi, kita kembali ke pertanyaan awal. Apakah isekai dapat berpengaruh terhadap kehidupan penontonya?
Jawaban berkaitan dengan ini adalah relatif. Anime bergenre isekai yang muncul setelah kesuksesan franchise Sword Art Online(animenya, bukan light novel) rata-rata diminati oleh orang-orang yang kecewa dan berusaha melarikan diri dari kehidupan nyata. Mereka melakukan itu untuk memberikan kepuasan pada diri mereka sendiri. Menonton anime isekai tentunya dapat memberikan perasaan bebas pada mereka dan mimpi yang mereka inginkan.
Namun hal tersebut bukan tanpa kekurangan. Dengan perasaan bebas dari penontonnya, terkadang muncul perasaan untuk meninggalkan kehidupan nyata. Ada banyak dari mereka yang menutup diri dan menjadi Hikikomori(mengurung diri dari dunia luar) maupun melakukan bunuh diri dengan pemikiran konyol untuk hidup kembali sebagai tokoh utama dalam suatu cerita.
Hal ini pula yang menyebabkan negara rusia beberapa waktu lalu melakukan banned terhadap manga dan anime jepang bertema isekai karena dianggap sesat dan membawa dampak buruk.
Jadi, bagaimana anime isekai menurut kalian? Apakah menonton anime isekai dapat menjadi solusi masalah kalian atau malah menambah masalah yang ada?