[Sabtu Waifu] Kirima Syaro

Kirima Syaro adalah salah satu karakter utama dalam serial “Gochuumon wa Usagi desu ka?”. Dia bekerja di kafe Fleur de Lapin.

NamaKirima Syaro (桐間 紗路)
Jenis KelaminPerempuan
Ulang Tahun15 Juli
Tinggi151 cm
Debut– Volume 1 (manga)
– Episode 3 (anime)

Penampilan

Syaro memiliki tubuh yang tergolong pendek dan kulit putih. Rambutnya pirang pendek dan bergelombang dengan poni datar. Dia memiliki mata berwarna pirus.

Seragam kerjanya berupa kostum maid hitam dan putih dengan manset pergelangan tangan berenda hitam, kaus kaki putih di atas lutut dan hiasan kepala berjumbai dengan telinga kelinci putih yang tertunduk. Seragam sekolahnya terdiri dari blus hitam dengan blazer putih, rok kotak-kotak putih dan abu-abu, dan dasi kotak-kotak yang serasi. Saat membantu di Rabbit House, ia mengenakan seragam berwarna kuning. Pakaian santainya sangat sederhana.

Latar Belakang

Syaro berasal dari kalangan tidak punya. Rumahnya kecil dan jelek hingga dianggap seperti rumah berhantu. Dia tidak sendirian di rumah itu. Keberadaan kedua orang tuanya tidak diketahui dan tidak pernah muncul animenya. Dia berteman dengan Chiya dari kecil. Chiya dan neneknya juga sangat memperhatikan Syaro. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia banyak bekerja sambilan, sedangkan untuk membiayai sekolahnya dia mengikuti program beasiswa.

Kepribadian

Penampilan luarnya dan sikapnya sangat menggambarkan seorang tuan putri hingga teman-temannya awalnya salah paham. Hobinya yang suka hal-hal klasik dan peralatan minum teh juga mendukung citranya itu. Syaro mengungkapkan bahwa cintanya ini ia bangun agar bisa bertahan di sekolahnya yang berisi murid-murid dari kalangan elit.

Syaro adalah gadis yang sensitif dan pendiam, dia selalu khawatir dengan citranya. Saat bertemu dengan Cocoa dan yang lainnya dia khawatir, jika mereka tahu kalau sebenarnya dia buka tuan putri, mereka akan kecewa. Tapi dia juga seorang gadis yang baik dan peduli dengan teman-temannya, walau terkadang sangat blak-blakan dan sarkastik.

Syaro sangat takut pada kelinci dan hantu. Ada kalanya sampai dia memohon kepada seorang kelinci karena phobianya.

Saat mengkonsumsi kopi atau kafein, kepribadiannya akan berubah 180°. Dia tidak akan mengkhawatirkan apa-apa dan bersenang-senang sesukanya. Bahkan Riza sempat bilang saat dia mabuk kafein, dia jadi mirip Cocoa.