Mengenal “Golden Week” di Jepang

Golden Week

Akhir April telah tiba dan masyarakat Jepang bersiap menyambut “Golden Week” (ゴールデンウィーク). Ini adalah salah satu masa libur nasional di Jepang yang menjadi istimewa karena durasinya yang cukup panjang.

Tahun ini, Golden Week akan berlangsung dari Sabtu, 29 April 2023 sampai Jumat, 5 Mei 2023. Pusat bisnis dan perkantoran umumnya tutup pada rentang waktu tersebut. Begitu pula dengan institusi pendidikan, sehingga memungkinkan Golden Week sebagai waktu berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Kepadatan di Kansai International Airport, Osaka ketika Golden Week tahun 2018 (via Japan Times)

Hari Libur dalam Golden Week

Penyebab panjangnya durasi libur saat Golden Week adalah hari-hari libur nasional Jepang yang berdekatan. Ada rangkaian empat hari libur nasional dalam Golden Week, di antaranya:

  • Hari Shōwa (Shōwa no hi) – 29 April
  • Hari Peringatan Konstitusi (Kenpo kinenbi) – 3 Mei
  • Hari Hijau (Midori no hi) – 4 Mei
  • Hari Anak-anak (Kodomo no hi) – 5 Mei

Tidak jarang masa libur Golden Week bertambah jika terdapat “hari kejepit” pada akhir pekan. Selain itu, perusahaan di Jepang umumnya akan meliburkan karyawan pada 1 Mei untuk peringatan Hari Buruh, meski itu bukan bagian dari hari libur nasional.

Koinobori menghiasi Sungai Tsuruudakawa, Gunma saat Hari Anak-anak (via Wikimedia)

Sejarah Golden Week

Golden Week sejatinya merupakan istilah Jepang yang menggunakan bahasa Inggris (wasei-ego). Istilah ini mulai populer sejak undang-undang hari libur nasional diresmikan pada tahun 1948. Kala itu, masyarakat memenuhi bioskop, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata pada akhir April sampai awal Mei.

Itu menjadi masa yang luar biasa untuk industri film Jepang, sehingga lahirlah istilah “Golden Week”. Istilah ini juga terinspirasi dari “Golden Time” yang bermakna waktu dengan pendengar terbanyak dalam siaran radio.

Nama Lain Golden Week

Dikenal juga istilah lain seperti Ōgata renkyū (大型連休) yang bermakna liburan berturutan skala besar. Istilah ini lebih sering digunakan oleh media massa karena mempertimbangkan penggunaan katakana yang boros tempat dan juga kemudahan untuk dibaca oleh audiens.

Sebagian masyarakat Jepang juga menggunakan istilah Ōgon shūkan (黄金週間) atau yang secara harfiah berarti minggu emas.

Kegiatan saat Golden Week

Libur yang panjang dimanfaatkan untuk berlibur ke taman hiburan, bioskop, atau traveling ke luar kota. Meski begitu, kepadatan dan kemacetan adalah salah dua hal yang sering mengurungkan niat tersebut.

Opsi lainnya adalah menikmati perayaan festival (matsuri) pada masa Golden Week. Cuaca sejuk mendukung beragam festival untuk diselenggarakan di setiap daerah. Di antaranya ada Hakata Dontaku di Fukuoka, Hina Matsuri di hampir setiap daerah, Hamamatsu Matsuri atau festival layang-layang di Hamamatsu, dan Naha Hari Matsuri di Okinawa.

Hakata Dontaku Matsuri (via Fukuoka Now)

Golden Week juga menjadi momen yang ditunggu bagi kalangan gamer dan otaku. Mobile game (mobage) seringkali mengadakan event khusus dalam gim dengan berbagai bonus dan konten menarik. Platform dan distiributor gim juga sering mengadakan penjualan besar-besaran dengan harga miring yang tentunya tidak boleh dilewatkan.

Golden Week di Jepang: Libur yang Menyejukkan

Golden Week adalah masa yang menyejukkan dalam musim semi yang hangat. Tidak hanya untuk industri film, pariwisata, dan gim, masyarakat Jepang pun dapat menikmatinya dan sejenak menjauhi stereotipe mereka yang “gila kerja”. Berlibur dan rileks menikmati masa senggang bersama keluarga dan teman.

Referensi: Japan Guide, Siliconera, Yougo Japan, Wikipedia